Bidadari Surga, Pesona dan Kecantikannya. Mereka adalah bidadari yang
sangat cantik jelita. Keelokan dan kecantikan mereka mencapai kesempurnaan, tak
ada kekurangan dan kecacatan sedikitpun, hingga mata tak akan berpaling dari
memandang mereka.
Kulit mereka sangat halus dan jernih, hingga sum-sum tulang
betis mereka bisa terlihat dari balik dagingnya. Oleh karena itu, tubuh mereka
laksana permata yaqut dan marjan.
Alloh berfirman:
“Seakan-akan bidadari itu
permata yaqut dan marjan.” (QS. ar-Rohman
[55]: 58)
Mereka memiliki mata yang begitu indah dan menawan. Mereka
bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.
Alloh berfirman:
“Di dalam surga itu ada
bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Robb kamu yang
manakah yang kamu dustakan? (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih
bersih,dipingit dalam rumah.” (QS.
ar-Rohman [55]: 70-72)
Mereka adalah gadis-gadis yang
muda belia, yang tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum
mereka dan tidak pula oleh bangsa jin.
Alloh berfirman:
“Di dalam surga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh
oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan
tidak pula oleh jin.” (QS.
ar-Rohman [55]: 56)
Mereka adalah gadis-gadis perawan yang penuh cinta dan sayang
diciptakan untuk penghuni-penghuni surga.
Alloh berfirman:
“Sesungguhnya Kami menciptakan
mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya. (Kami ciptakanmereka) untuk golongan
kanan.” (QS.
al-Waqi’ah [56]: 35-38)
Mereka senantiasa dalam keadaan suci dari haidh dan nifas, dari
air seni dan kotoran, sebagaimana firman-Nya:
“Untuk orang-orang yang
bertakwa (kepada Alloh), pada sisi Robb mereka ada surga yang mengalir
dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai)
istri-istri yang disucikan serta keridhoan Alloh. Dan Alloh Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya.”(QS. Ali Imron [3]: 15)
Aroma mereka adalah aroma harum minyak kesturi. Sungguh sangat
menakjubkan bahwa semerbak aroma wanginya mampu memenuhi sepenuh bumi.
Rosululloh bersabda:
)) وَلَوْ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اطَّلَعَتْ
إِلَى أَهْلِ الأَرْضِ لأَضَاءَتْ مَا بَيْنَهُمَا وَلَمَلأَتْهُ رِيحًا ،
وَلَنَصِيفُهَا عَلَى رَأْسِهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا((
“Seandainya wanita surga
(bidadari) muncul ke permukaan bumi, niscaya dia akan menerangi apa yang ada di
antara keduanya, aroma wanginya akan memenuhi bumi. Sungguh tutup kepalanya
lebih baik dari dunia seisinya.” (HR.
al-Bukhori)
Ibnul Qoyyim berkata:
“Jika anda bertanya tentang mempelai wanita dan istri-istri
penduduk surga, maka mereka adalah gadis-gadis remaja yang montok dan sebaya.
Pada diri mereka mengalir darah muda, pipi mereka halus dan segar bagaikan
bunga dan apel, dada mereka kencang dan bundar bagai delima, gigi mereka
bagaikan intan mutu manikam (bermacam-macam permata), keindahan dan kelembutan
mereka selalu menjadi perebutan.
Elok wajahnya bagaikan terangnya matahari, kilauan cahaya
terpancar dari gigi-giginya dikala tersenyum. Jika anda dapatkan cintanya, maka
katakan semau anda tentang dua cinta yang bertaut. Jika anda mengajaknya
berbincang (tentu anda begitu berbunga), bagaimana pula rasanya jika
pembicaraan itu antara dua kekasih (yang penuh rayu, canda dan pujian).
Keindahan wajahnya terlihat sepenuh pipi, seakan-akan anda melihat ke cermin
yang bersih mengkilat (maksudnya, menggambarkan persamaan antara keindahan
paras bidadari dengan cermin yang bersih berkilau setelah dicuci dan
dibersihkan, sehingga tampak jelas keindahan dan kecantikan). Bagian dalam
betisnya bisa terlihat dari luar, seakan tidak terhalangi oleh kulit, tulang
maupun perhiasannya.
Andaikan ia tampil (muncul) di
dunia, niscaya seisi bumi dari barat hingga timur akan mencium aroma wanginya,
dan setiap lisan makhluk hidup akan mengucapkan tahlil, tasbih, dan takbir
karena terperangah dan terpesona. Dan niscaya antara dua ufuk akan menjadi
indah berseri berhias dengannya. Setiap mata akan menjadi buta, sinar mentari
akan selalu pudar sebagaimana matahari mengalahkan sinar bintang. Pasti semua
yang melihatnya di seluruh muka bumi akan beriman kepada Alloh Yang Maha hidup
lagi Maha Qoyyum (Tegak lagi Menegakkan). Kerudung di kepalanya lebih baik
daripada dunia seisinya. Hasratnya terhadap suami melebihi semua keinginan dan
cita-citanya. Tiada hari berlalu melainkan akan semakin menambah keindahan dan
kecantikan dirinya. Tiada jarak yang ditempuh melainkan semakin menambah rasa
cinta dan hasratnya. Bidadari adalah gadis yang dibebaskan dari kehamilan,
melahirkan, haidh dan nifas, disucikan dari ingus, ludah, air seni, dan air
tinja, serta semua kotoran.
Masa remajanya tidak akan sirna, keindahan pakaiannya tidak akan
usang, kecantikannya tidak akan memudar, hasrat dan nafsunya tidak akan
melemah, pandangan matanya hanya tertuju kepada suami, sekali-kali tidak
menginginkan yang lain. Begitu pula suami akan selalu tertuju padanya.
Bidadarinya adalah puncak dari angan-angan dan nafsunya. Jika ia melihat
kepadanya, maka bidadarinya akan membahagiakan dirinya. Jika ia minta kepadanya
pasti akan dituruti. Apabila ia tidak di tempat, maka ia akan menjaganya. Suaminya
senantiasa dalam dirinya, di manapun berada. Suaminya adalah puncak dari
angan-angan dan rasa damainya.
Di samping itu, bidadari ini tidak pernah dijamah sebelumnya,
baik oleh bangsa manusia maupun bangsa jin. Setiap kali suami memandangnya maka
rasa senang dan suka cita akan memenuhi rongga dadanya. Setiap kali ia ajak
bicara maka keindahan intan mutu manikam akan memenuhi pendengarannya. Jika ia
muncul maka seisi istana dan tiap kamar di dalamnya akan dipenuhi cahaya.
Jika anda bertanya tentang usianya, maka mereka adalah
gadis-gadis remaja yang sebaya dan sedang ranum-ranumnya.
Jika anda bertanya tentang keelokan wajahnya, maka apakah anda
telah melihat eloknya matahari dan bulan?!
Jika anda bertanya tentang hitam matanya, maka ia adalah
sebaik-baik yang anda saksikan, mata yang putih bersih dengan bulatan hitam
bola mata yang begitu pekat menawan.
Jika anda bertanya tentang bentuk fisiknya, maka apakah anda
pernah melihat ranting pohon yang paling indah yang pernah anda temukan?
Jika anda bertanya tentang warna kulitnya, maka cerahnya
bagaikan batu rubi dan marjan.
Jika anda bertanya tentang elok budinya, maka mereka adalah
gadis-gadis yang sangat baik penuh kebajikan, yang menggabungkan antara
keindahan wajah dan kesopanan. Maka merekapun dianugerahi kecantikan luar dan
dalam. Mereka adalah kebahagiaan jiwa dan penghias mata.
Jika anda bertanya tentang baiknya pergaulan dan pelayanan
mereka, maka tidak ada lagi kelezatan selainnya. Mereka adalah gadis-gadis yang
sangat dicintai suami karena kebaktian dan pelayanannya yang paripurna, yang
hidup seirama dengan suami penuh pesona harmoni dan asmara.
Apa yang anda katakan apabila
seorang gadis tertawa di depan suaminya maka surga yang indah itu menjadi
bersinar? Apabila ia berpindah dari satu istana ke istana lainnya, anda akan
mengatakan: “Ini matahari yang berpindah-pindah di antara garis edarnya.”
Apabila ia bercanda, kejar mengejar dengan suami, duhai… alangkah indahnya…!!” (Hadil Arwah ila Biladil Afrah, 359-360)
0 komentar:
Posting Komentar