يا حرة عرفت بالأمس عالية *** واليوم يبغونها للهو واللعب
لا يستوي من رسول الله قائده *** دوما وآخر يهديه أبو لهب
وأين من كانت الزهراء قدوتها *** ممن تقف خطا حمالة الحطب
إن الحياء من الإيمان
فاتخذي *** منه حليك يا أختاه واحتسبي
فلا تبالي بما قالوه من شبه *** وعندك العقل إن تدعيه يستجب
فاستمسكي بعرى الإيمان وارتفعي *** بالنفس عن طغاة الشر واجتنبي
—
Wahai wanita merdeka yang kemarin begitu mulia
Tapi sekarang mereka ingin jadikan sebagai obyek hiburan dan mainannya
—
Tidaklah sama orang yang selalu menjadikan Rosululloh sebagai tauladannya
dengan orang yang menjadikan Abu Lahab sebagai panutannya
—
Mana (yang lebih mulia), wanita yang Aisyah sebagai contohnya
ataukah wanita yang pembawa kayu bakar (istri Abu Lahab) sebagai titian jalannya
—
Wahai saudariku, sungguh rasa malu adalah bagian dari Iman
maka ambillah ia sebagai penghias, dan berharaplah pahala dari Tuhan
—
Jangan hiraukan ocehan syubhat mereka
karena kau punya akal yang dapat menjawabnya
—
Berpeganglah dengan tali Iman, dan raihlah kemuliaan jiwa
yang suci dari (zina) puncaknya kekejian dan menjauhlah engkau darinya
Sumber: http://addariny,wordpress,com/2010/06/08/mutiara-hikmah/ —
فلا تبالي بما قالوه من شبه *** وعندك العقل إن تدعيه يستجب
فاستمسكي بعرى الإيمان وارتفعي *** بالنفس عن طغاة الشر واجتنبي
—
Wahai wanita merdeka yang kemarin begitu mulia
Tapi sekarang mereka ingin jadikan sebagai obyek hiburan dan mainannya
—
Tidaklah sama orang yang selalu menjadikan Rosululloh sebagai tauladannya
dengan orang yang menjadikan Abu Lahab sebagai panutannya
—
Mana (yang lebih mulia), wanita yang Aisyah sebagai contohnya
ataukah wanita yang pembawa kayu bakar (istri Abu Lahab) sebagai titian jalannya
—
Wahai saudariku, sungguh rasa malu adalah bagian dari Iman
maka ambillah ia sebagai penghias, dan berharaplah pahala dari Tuhan
—
Jangan hiraukan ocehan syubhat mereka
karena kau punya akal yang dapat menjawabnya
—
Berpeganglah dengan tali Iman, dan raihlah kemuliaan jiwa
yang suci dari (zina) puncaknya kekejian dan menjauhlah engkau darinya
Sumber: http://addariny,wordpress,com/2010/06/08/mutiara-hikmah/ —
0 komentar:
Posting Komentar